Hasil Perikanan Tangkap Malra Turun

KBR68H, Ambon - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Maluku Tenggara Barat, Alo Batkorkamla mengungkapkan, hasil perikanan tangkap Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) di tahun 2013 mengalami penurunan. Penurunan mencapai 6 ton dibandingkan dengan tahun 2012 lalu yang mencapai 14 ton, sementara untuk tahun ini hanya sebanyak 8 ribu ton.

Menurut dia, penurunan tersebut disebabkan karena maraknya penangkapan ikan secara illegal (illegal fishing) yang terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Banyak kapal asing maupun kapal dari Kendari dan Flores sering melakukan pencurian dan pemboman ikan. Hal tersebut turut berdampak pada rutinitas nelayan tangkap serta masalah pemasaran.

Dia mengatakan, hasil perikanan tangkap perlu didorong guna meningkatkan pembangunan ekonomi daerah. Dengan ditingkatkan hasil perikanan tangkap, kata Alo, maka pemerintah daerah berharap adanya investor yang berminat melakukan investasi di Maluku.

Batkorkamla mengungkapkan perlu dilakukan pengawasan terhadap aksi pencurian ikan. Pengawasan tersebut dilakukan dengan kerjasama antara Dinas Perikanan dan Polisi Air untuk mencegah serta memberantas illegal fishing di Maluku khususnya Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

Dia menambahkan beberapa kasus pencurian ikan yang pernah terjadi pada bulan Maret 2013 di Maluku Tenggara Barat, pelakunya sudah ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara dan didenda 50 juta. Mereka juga menyita kapal dan melakukan pelelangan untuk menjadi penerimaan daerah.

Sumber: DMS