Hari Pertama Kampanye, Cagub-Cawagub NTB Beradu Program

KBR68H, Mataram- Hari pertama pelaksanaan kampanye calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) NTB, Jumat 26 April diisi dengan pemaparan visi-misi serta program kerja pemerintahan. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rapat istimewa DPRD NTB yang diselenggarakan di gedung DPRD NTB Jalan Udayana Mataram.

Rapat paripurna istimewa tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD NTB, H.L Sujirman. Hadir pula dua pimpinan dewan lainnya yakni Lalu Abdul Halik Iskandar dan Lalu Moh Syamsir. Sedangkan Suryadi Jaya Purnama non aktif sementara dari pimpinan DPRD karena menjadi calon gubernur NTB. Sujirman mengatakan, kampanye hari pertama melalui sidang DPRD NTB telah diatur dalam peraturan pemerintah.

“Pada hari pertama kampanye, dilaksanakan dalam rapat paripurna istimewa DPRD dengan acara penyampaian visi-misi dan program dari pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur secara berurutan dalam waktu yang sama tanpa dilakukan dialog,” kata Sujirman.

Keempat cagub-cawagub NTB beradu visi-misi tanpa adanya dialog atau tanya jawab antara tamu undangan atau antar sesama kandidat. Masing-masing pasangan calon diberikan waktu selama maksimal 20 menit untuk memaparkan program kerjanya jika mereka terpilih menjadi cagub-cawagub NTB.

Pelaksanaan penyampaian visi-misi tersebut berlangsung lancar. Giliran pertama diberikan kepada pasangan TGH M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) dan Muhammad Amin. Selanjutnya pasangan Suryadi Jaya Purnama (SJP)- Johan Rosihan, pasangan Harun Al Rasyid – Lalu Abdul Muhyi Abidin serta pasangan KH Zulkifli Muhadli – M Ichsan.

Dalam kesempatan itu, hadir anggota DPR RI Dapil NTB H Nanang Samodra, beberapa bupati walikota, bekas wakil gubernur NTB Bonyo Thamrin Rayes, pejabat TNI Polri, SKPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan serta tim pemenangan masing-masing calon.

Kegiatan tersebut mendapat pengamanan yang cukup ketat dari aparat keamanan. Setiap tamu undangan wajib melewati pintu metal ditektor utuk menjaga keamanan secara maksimal. Sejumlah massa yang melaksanakan unjuk rasa diluar gedung DPRD NTB tidak bisa memasuki lokasi acara karena ketatnya pengamanan.

Sumber: Radio Global FM