KBR68H, Denpasar - Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Bali menyebutkan 40 persen anjing di Bali belum mendapatkan vaksin rabies.
Ketua PDHI Bali Gusti Ngurah Kade Mahardika mengatakan, tingginya jumlah anjing yang belum tervaksinasi rabies karena pertambahan populasi anjing lebih tinggi dari jumlah yang telah dieleminasi atau divaksinasi. Selain itu masyarakat belum melihat vaksinasi rabies sebagai kebutuhan.
“Yaitu anjing-anjing yang masuk klinik banyak yang belum tervaksin, kecuali diminta oleh pemilik. Kedua yang besar itu adalah anjing-anjing yang di pasar anjing, itu mestinya setiap anjing yang di pasar harus divaksinasi. Ketiga adalah semua anjing yang di petshop harus sudah divaksin, tetapi tidak ada yang divaksin rabies. Keempat adalah anjing-anjing yang berkeliaran,” papar Gusti Ngurah Kade Mahardika.
Bali merupakan provinsi yang saat ini belum bebas dari ancaman rabies. Tahun lalu masih terjadi 90 kasus rabies di pulau dewata itu. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan Bali bakal bebas dari wabah penyakit rabies pada 2015 mendatang. Saat ini jumlah anjing di Bali diperkirakan mencapai mencapai 300 ribu ekor.
Hampir Setengah Populasi Anjing di Bali Belum Tervaksin Rabies
Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Bali menyebutkan 40 persen anjing di Bali belum mendapatkan vaksin rabies.

NUSANTARA
Rabu, 03 Apr 2013 13:44 WIB


anjing, rabies, vaksin, bali
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai