KBR68H, Banyuwangi – Kawah Gunung Ijen di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso Jawa Timur, mengeluarkan asap putih setinggi 100 meter. Kepala Seksi Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan, asap berupa gas solfatara itu sangat berbahaya jika terhirup manusia. Asap itu muncul akibat aktifitas kegempaan di Gunung Ijen yang terus meningkat.
“Secara visual itu memang dari danau itu banyak sekali uap gasnya itu dipermukaan danau Jadi putih semua. Biasanya kan kita melihat air itu jernih putih getu ya tidak ada penghalang sekarang itu seperti ada kabut putih gitu karena akibat dari jumlah gempa yang banyak ini kan terlepas juga jadi gas – gas panas masuk kedalam air ya terlepas ke permukaan,”kata Hendra Gunawan.
Kepala Seksi Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan menambahkan, petugas masih terus mengevaluasi kondisi Gunung Ijen dalam beberapa hari ke depan. Hingga kini, Gunung Ijen masih berstatus siaga. Daerah dalam radius 1,5 kilometer dari puncak dinyatakan sebagai daerah terlarang bagi aktivitas penambangan maupun wisatawan. Kawasan Ijen merupakan kawasan dataran tinggi serta danau kawah terbesar di Asia Tenggara.
Gunung Ijen Kembali Hembuskan Asap Putih
Kawah Gunung Ijen di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso Jawa Timur, mengeluarkan asap putih setinggi 100 meter.

NUSANTARA
Senin, 01 Apr 2013 18:15 WIB


gunung ijen
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai