KBR68H, Sorong- Pemprov Papua meminta kelompok masyarakat, pemuda dan organisasi kemasyarakatan lainnya untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati 50 tahun masuknya Papua ke dalam NKRI yang biasa diperingati setiap tanggal 1 Mei.
Gubernur Papua, Lukas Enembe mengajak seluruh masyarakat Papua untuk bergandengan tangan dalam membangun Papua. Dia berharap kepada seluruh masyarakat Papua untuk ikut berkarya dalam pembangunan tersebut.
Pemprov setempat mengklaim pemerintah Indonesia telah berjasa untuk pembangunan Papua dalam perkembangannya pun sepanjang 12 tahun terakhir, walaupun belum merata.
“Meminta kepada saudara-saudara saya, adik-adik saya yang berkeinginan menyampaikan keprihatinan mereka, mungkin di 1 Mei ini saya minta untuk dihentikan, lebih bagus kita bersatu, bergandengan tangan, kita masuk dalam menuju ke peradaban baru orang Papua, kita lebih bangun diri kita sendiri, merubah negeri ini, tidak dengan demo-demo tapi berkarya dan belajar lebih banyak sehingga dengan pengetahun itu kita bisa merubah Papua,” jelas Lukas Enembe.
Gubernur Papua, Lukas Enembe menambahkan menjelang 1 Mei besok, kepolisian setempat dilarang memberikan ijin unjuk rasa kepada siapapun. Sementara rencananya, Pemprov Papua besok akan menghadiri perayaan HUT 50 tahun integrasi Papua ke NKRI di Sorong, Kabupaten Papua Barat.
Gubernur Larang Demo Integrasi Papua ke NKRI, Besok
Pemprov Papua meminta kelompok masyarakat, pemuda dan organisasi kemasyarakatan lainnya untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati 50 tahun masuknya Papua ke dalam NKRI yang biasa diperingati setiap tanggal 1 Mei.

NUSANTARA
Selasa, 30 Apr 2013 12:16 WIB

1 mei, papua, demonstrasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai