Gubernur Jabar: Cirebon Salah Satu PKN di Jabar

KBR68H, Cirebon - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memproyeksikan Kota Cirebon sebagai tempat Pusat Kegiatan Nasional (PKN) terkait kebijakan pembangunan kewilayahan provinsi tahun 2008-2013.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakanm menurut rancangan perekonomian nasional, Jabar memiliki tiga wilayah yang dijadikan tempat PKN diantaranya: PKN satu mencakup Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek), PKN dua Bandung Raya atau Cekungan Bandung dan PKN tiga Cirebon Raya. Karena masing-masing wilayah memiliki ciri khusus yang tidak dimiliki daerah lainnya seperti industri manufaktur di Bodebek, industri tekstil dan industri kreatif di Bandung Raya dan industri batik di kawasan Cirebon Raya.

Cirebon, lanjur Ahmad, merupakan simbol andalan kawasan Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) dalam pelayanan pemerintahan, pendidikan, kesehatan, pengembangan investasi perkotaan, pembangunan infratsruktur pariwisata, transportasi, serta peningkatan manajemen pemerintahan daerah otonom.

Merujuk pada peran dan fungsi strategis yang diemban tersebut, hingga kini pemerintah daerah Cirebon masih optimistis bisa memantapkan kedudukannya sebagai daerah otonom yang sedang berkembang. Ini membuat daya saing dan posisi tawar yang cukup tinggi di Jabar maupun Nasional.

Ahmad Heryawan menjelaskan, hal ini terefleksi pada kemajuan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Berdasarkan data pada Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar bulan Juli 2012 Kota Cirebon sebesar 75,42 poin, diatas rata-rata perolehan IPM di Jabar.

“Tidak hanya itu, Cirebon juga berhasil meningkatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia,” katanya. Ia melanjutkan, pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka dan rencana pendirian Universitas Negeri di kawasan Ciayumajakuning, akan menambah percepatan pembangunan di Cirebon. Sebab, bandara merupakan pintu gerbang wisatawan domestik dan internasional, selain itu sentra pendidikan ikut berperan dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Sumber: Suara Gratia