Bagikan:

Gerakan Garam Beryodium Dicanangkan di Pati

Gerakan nasional penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) dicanangkan di Kabupaten Pati. Pencanangan gerakan tersebut dipusatkan di Balai Desa Sidomukti Kecamatan Margoyoso, Selasa pagi, 2 April 2013.

NUSANTARA

Selasa, 02 Apr 2013 17:34 WIB

Gerakan Garam Beryodium Dicanangkan di Pati

garam beryodium, Pati

KBR68H, Pati - Gerakan nasional penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium  (GAKY) dicanangkan di Kabupaten Pati. Pencanangan gerakan tersebut dipusatkan di Balai Desa Sidomukti Kecamatan Margoyoso, Selasa pagi, 2 April 2013.

Program Penanggulangan GAKY, bukan saja program nasional, tapi juga program dari Persatuan Bangsa- Bangsa (PBB). Sehingga Pemerintah Kota atau Kabupaten wajib ikut serta menyukseskan program tersebut. 

Kepala Bappeda Kabupaten Pati Soemarsono Hadi menargetkan, penggunaan garam beryodium di tingkat rumahtangga dan industri mencapai 90% yang di mulai dari desa Sidomukti kecamatan Margoyoso.

“Desa Sidomukti ini,  sebagai desa percontohan yang bebas dari peredaran garam tidak beryodium SNI,” katanya.

Bupati Pati Haryanto mengatakan, penggunaan garam beryodium adalah hal yang sepele akan tetapi memberi dampak yang sangat besar pada generasi yang akan datang.

“Karena garam yang mengandung yodium tinggi dapat mempengaruhi ecerdasan anak- anak, sehingga tiap keluarga diwajibkan untuk menggunakan garam beryodium,”terang Bupati.

Bupati Haryanto menegaskan, program penggunaan garam beryodium tidak akan sukses, tanpa peran serta dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan garam beryodium.

“Dimulai di desa Sidomukti, harapan kami nantinya seluruh masyarakat di Kabupaten Pati bisa terbebas dari garam tak beryodium,” harap Haryanto.

Acara yang dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Pati , Ny Musus Haryanto juga diikuti dengan pembagian sumbangan berupa cairan untuk mengetes antara garam beryodium dan tidak beryodium. Sehingga ibu-ibu bisa membedakan mana garam yang layak di konsumsi dan mana yang tidak.

Hadir juga dalam pencanangan dan dialog dengan masyarakat, Tim GAKY Provinsi Jawa Tengah, perwakilan UNICEF, Bappeda dan Disperindag.

Sumber: Radio PAS FM Pati

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending