Bagikan:

Ganggu UN, Dinas Pendidikan Kalbar Minta Konser Iwan Fals Ditunda

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Alexius Akim meminta semua pihak untuk tidak mengadakan pergelaran dalam skala besar yang melibatkan anak usia sekolah menjelang Ujian Nasional (UN) 2013.

NUSANTARA

Jumat, 05 Apr 2013 18:38 WIB

Ganggu UN, Dinas Pendidikan Kalbar Minta Konser Iwan Fals Ditunda

Ujian Nasional, Pontianak, konser Iwan Fals

KBR68H, Pontianak- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Alexius Akim meminta semua pihak untuk tidak mengadakan pergelaran dalam skala besar yang melibatkan anak usia sekolah menjelang Ujian Nasional (UN) 2013.

Akim yang ditemui di ruang kerjanya mengakui pihaknya sudah meminta kepada Gubenur Kalbar agar membuat surat kepada para bupati dan wali kota mengenai hal ini, karena menurutnya untuk menyukseskan pelaksanaan UN 2013 butuh kerjasama dengan semua pihak dan stakeholder yang ada di setiap daerah.

Akim juga telah meminta  konser penyanyi Iwan Fals untuk diundur agar tidak mengganggu persiapan Ujian Nasional. Selain itu katanya pelaksanaan UN tidak berlangsung lama, yaitu hanya 4 hari. Iwan Fals  dijadwalkan akan menggelar konser di Kota Singkawang pada Sabtu (13/4), sementara Senin (15/4), sudah memasuki tahap pelaksaan UN bagi siswa di jenjang SMA dan sederajat.

Lebih lanjut Akim mengatakan jauh hari sebelumnya sudah meminta bupati, wali kota, kepala dinas terkait, forum komunikasi pimpian daerah setempat, agar membantu pelaksanaan UN supaya berlangsung lancar dan sukses. Pergelaran yang diminta untuk ditunda di antaranya konser dan sejenisnya, termasuk pasar malam. Kalau pun kegiatan itu sudah dijadwalkan, sebaiknya diundur dulu.

Akim menegaskan kalau ada pihak yang tetap menyelenggarakan kegiatan yang dapat melibatkan anak usia sekolah, maka dianggap tidak mempunyai komitmen dalam mendukung pelaksanaan ujian nasional. Selain itu, ia juga menganggap penyelenggara tidak komitmen terhadap ujian nasional.

Sumber: Radio Volare FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending