Bagikan:

Ekspor Sumut Meningkat 2,2 Persen di Triwulan I

Kenaikan nilai ekspor produk di Sumatera Utara pada triwulan pertama periode Januari hingga Maret 2013 tercatat sebesar $ 1,18 milyar atau senilai Rp 11,4 triliun. Data ini menunjukkkan peningkatan nilai sebesar 2,2 persen jika dibandingkan dengan realisa

NUSANTARA

Jumat, 12 Apr 2013 16:01 WIB

Ekspor Sumut Meningkat 2,2 Persen di Triwulan I

Ekspor Sumut

KBR68H, Medan - Kenaikan nilai ekspor produk di Sumatera Utara pada triwulan pertama periode Januari hingga Maret 2013 tercatat sebesar $ 1,18 milyar atau senilai Rp 11,4 triliun. Data ini menunjukkkan peningkatan nilai sebesar 2,2 persen jika dibandingkan dengan realisasi ekspor periode triwulan pertama Maret 2012 yang nilainya tercatat hanya $ 15 milyar atau Rp 145 triliun.

"Adapun komoditi penyumbang kenaikan nilai ekspor itu disumbangkan oleh komoditas perkebunan yaitu biji coklat sebesar 10,02 % dengan nilai 3,14 juta, hortikultura naik 97 % dengan nilai $ 11,04 juta, produk hasil hutan non kayu sebesar 79 % dengan nilai 1,96 juta, dan ada juga peningkatan ekspor rempah rempah seperti kayu manis, kemiri dan kemenyan mengalami peningkatan 8,24 persen dengan realisasi ekport yang tercatat sebesar $ 2, 46 juta dollar," kata Kepala Seksi Hasil Pertanian dan Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, Fitra Kurnia,  Jumat (12/4).

Fitra menjelaskan, siklus pertama ini menunjukkan perbaikan yang ditunjukkan dengan meningkatnya permintaan produk unggulan Sumut di pasar Internasional. Dia juga berharap, pada triwulan kedua, ketiga, dan keempat mendatang eskpor Sumut terus menunjukkan perbaikan sehingga total ekspor Sumatera tahun ini dapat pulih.

"Kita harapkan ekspor di Sumut dapat pulih dengan  nilai diatas $ 10,6 milyar US dollar, makanya kita terus galakkan promosi ekspor kita supaya terus meningkat," jelasnya.

Fitra juga mengungkapkan jika komoditi yang paling diminati adalah sayuran jenis bunga kol, kubis, ubi manis, bayam jepang dan kentang ke negara-negara asia.

Sumber: Star News

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending