Bagikan:

Dua Remaja Terseret Ombak Parangtritis

Dua wisatawan remaja masing-masing Lukas Abim, 15 dan Rengga Rizkianto Putra, 18 terseret ombak pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Selasa (23/4) siang.

NUSANTARA

Selasa, 23 Apr 2013 18:36 WIB

Dua Remaja Terseret Ombak Parangtritis

parangtritis, ombak

KBR68H, Yogyakarta- Dua wisatawan remaja masing-masing Lukas Abim, 15 dan Rengga Rizkianto Putra, 18 terseret ombak pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Selasa (23/4) siang.

“Seorang wisatawan berhasil selamat, namun seorang lagi masih hilang dan sampai saat ini belum ditemukan,”kata Sekretaris Search And Rescue (SAR) Pantai Parangtritis, Bantul, Taufiq M Faqi di Bantul, Selasa (23/4).

Menurut dia, korban selamat Lukas Abim merupakan pelajar SMP 15 Jogja asal Balerejo, Jogja,  sementara korban hilang Rengga Rizkianto Putra, pelajar SMK Perkebunan Jogja, asal Nambangan Kidul Madiun, Jawa Timur.

“Kedua korban datang ke pantai bersama dua teman lainnya, namun kedua teman itu hanya bermain pasir di tepi pantai, sehingga begitu temannya terserat ombak mereka berteriak minta tolong,” katanya.

Ia mengatakan, menurut pengakuan teman-teman korban tersebut mereka datang ke pantai sekitar pukul 10.30 WIB, namun selang beberapa waktu kemudian atau sekitar pukul 11.45 WIB, korban dilaporkan terserat ombak pantai.

Salah satu teman korban Lukas Abim mengatakan, sebelum tenggelam dia mengaku bermain terlalu ke tengah pantai, sehingga begitu ombak datang mereka terseret ombak.

“Saat bermain tiba ada ombak besar, sehingga kami terseret, dan tahu-tahu Rengga semakin jauh, namun saya berhasil selamat karena terdorong ombak sambil berenang ke tepian,” katanya.

“Kami memang sudah sejak lama merencanakan liburan ini dan bisa terlaksana hari ini usai Rengga melaksanakan UN,” kata pelajar kelas II yang tinggal dekat dengan kontrakan korban di Yogyakarta.

Sumber: Radio Star Jogja

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending