Bagikan:

DPR Papua: Pelantikan Gubernur Tidak akan Rusak Rumput di Mandala

DPR Papua menyatakan, sidang paripurna pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Lukas Enembe-Klemen Tinal (Lukmen) di Lapangan bola Mandala, Jayapura tidak akan merusak rumput di lapangan tersebut.

NUSANTARA

Senin, 08 Apr 2013 16:42 WIB

DPR Papua: Pelantikan Gubernur Tidak akan Rusak Rumput di Mandala

Pelantikan Gubernur Papua

KBR68H, Jayapura- DPR Papua menyatakan, sidang paripurna pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Lukas Enembe-Klemen Tinal (Lukmen) di Lapangan bola Mandala, Jayapura tidak akan merusak rumput di lapangan tersebut.

Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda mengatakan, saat ini persiapan sidang paripurna yang akan digelar esok hari hampir rampung. Warga setempat yang akan menyaksikan pelantikan tersebut diharapkan mengikuti peraturan yang berlaku. Pihaknya juga tidak akan mendirikan layar lebar di luar lapangan bola, sebab DPR Papua yakin lapangan tersebut mampu menampung warga dan undangan yang akan hadir.

“Semua akan hadir kalau kita lihat tribun ini kan sekitar 3 sampai 36, 38 ribuan dan saya pikir ini acara sidang paripurna dan dihadiri seluruh rakyat. Jadi untuk kesiapan itu semua sudah siap. (Dan tidak mengganggu rumput dilapangan?) Tidak, tidak akan ganggu. Toh kalau injak satu, dua menit orang main bola yang hancur-hancuran saja rumput masih stabil. Kalau rusak masih bisa kita ganti, tapi kan arah ranahnya bukan kita rusakin lapangan,” kata Yunus Wonda usai gladi bersih yang digelar hari ini.

Sebelumnya Panitia pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua menyebar 30 ribuan undangan untuk menghadiri pelantikan esok hari oleh Mendagri, Gamawan Fauzi.  Nantinya usai pelantikan, Lukmen akan diarak keliling lapangan bola dan akan dikukuhkan sebagai anak adat Papua oleh tokoh adat dan agama. Dalam pelantikan tersebut juga akan ada prosesi tarian adat dari berbagai suku di Papua. (Katharina Lita)

Sumber: Swara Nusa Bahagia

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending