Bagikan:

Delapan Warga Rohingya Tewas, Wamenkumham Minta Maaf

KBR68H, Medan - Delapan orang warga negara asing yang tewas diduga akibat bentrok dengan sesama pengungsi di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Belawan, masih berada di RSU Pirngadi Medan.

NUSANTARA

Jumat, 05 Apr 2013 13:02 WIB

Delapan Warga Rohingya Tewas, Wamenkumham Minta Maaf

rohingya, medan, tewas

KBR68H, Medan - Delapan orang warga negara asing yang tewas diduga akibat bentrok dengan sesama pengungsi di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Belawan, masih berada di RSU Pirngadi Medan.

Menurut informasi sementara, delapan orang ini asal negara Burma yang dugaan sesama pengungsi mempunyai dendam lama saat berada di negaranya.

Adapun nama-nama korban yang diketahui yakni,  Aye Win (28), Myo Oo (20), Min-min (24), San Iwin (45), Nawe (23),  Aung Tan (44), Aung Thu Win (24), Win Tun (32) dan berada di ruang instalasi jenazah milik Pemko Medan ini.

Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Juru bicara Kemenkumham Sumut, Sapawi belum bisa memastikan apakah kedelapan jenazah tersebut berasal dari Rudenim Belawan. Tapi dia berjanji akan mencari tahu tentang informasi tersebut.

"Tunggu ya, sebab saya masih di Bandara Polonia menunggu kedatangan pejabat Kemenkumham,"ujarnya.

Sementara itu, Wakil Mentri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, yang hadir ke Medan tidak langsung meninjau ke rumah sakit umum Pirngadi Medan untuk melihat kedelapan jenazah pengungsi Rohingya yang tewas di Rudenim Imigrasi Belawan tersebut.

Denny  langsung menuju  ke kantor  Kemenkumham Sumut untuk melakukan pembekalan terhadap 78 CPNS Kemenkumham.

Saat ditanyakan mengenai meninggalnya delapan orang rudenim yang tewas, Denny hanya mengatakan meminta maaf atas kejadian tersebut, Jumat (5/4), di Kantor Kemenkumham Sumut.

Sumber: Radio Star News Medan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending