Dekat Lokasi Longsor, Warga Pati Terpaksa Bongkar Rumah

KBR68H, Pati -  Bencana tanah longsor di Desa Purwokerto Kecamatan Kayen, Senin dini kemarin kini membuat miris warga yang dekat dengan lokasi longsor. Bahkan keduanya, sudah membongkar rumahnya untuk menghindari terjadinya longsor susulan yang akan membahayakan mereka.

Dua rumah warga Rt.01 Rw.02, yang berada di dekat tanah yang longsor, telah dibongkar. Satu rumah dibongkar, beberapa saat setelah kejadian, dan satu lagi dibongkar sehari kemudian.

Menurut Kepala Desa (Kades) Purwokerto Kecamatan Kayen, Kuntoyo, dua rumah yang dibongkar masing-masing milik Setu Ali, dan milik Suyatman. Hal itu dilakukan karena halaman depan rumah Setu Ali ikut terkikis pada longsoran pertama. Sedang rumah Suyatman yang kosong tanpa penghuni karena ditinggal merantau ke luar negeri, dinding samping rumah hanya tinggal berjarak beberapa meter dari bibir jurang yang longsor.

“Keduanya sudah dibongkar semua. Tanah yang ditempati keluarga Setu Ali dan Suyatman sebetulnya sudah dibebaskan untuk jalan oleh DPU tapi pembayarannya belum tuntas. Keduanya sudah dibongkar kemarin dan tadi pagi,” ujar Kades Kuntoyo.

Kades Kuntoyo menjelaskan, pembebasan tanah untuk  pelebaran jalan yang direncanakan itu, DPU beberapa waktu lalu melakukan pembebasan lahan, diantaranya kedua rumah yang sekarang dibongkar dan lahan kosong milik sekertaris desa.

Longsor yang terjadi itu, juga menyebabkan ketersediaan air bersih juga ikut terganggu. Karena pralon yang digunakan untuk mengalirkan air kepermukiman warga, ikut terbawa tanah yang longsor. Namun  setelah dilakukan perbaikan, air sudah mulai mengalir lagi.

Warga dua desa dan dua kecamatan, yang melakukan berbagai kegiatannya biasanya melintasi jalan penghubung Desa Beketel – Purwokerto, kini menggunakan jalur alternative. Jalur yang dilalui dari  Kecamatan Tambakromo masuk Dukuh Sumber Desa Purwokerto menuju ke Desa Beketel, melalui Dukuh Gayam Dukuh Sendang Desa Beketel langsung menuju ke Kayen.

Sumber: Pas Fm Pati