Bagikan:

Dana UN Belum Cair, Sekolah di Mataram Talangi Terlebih Dulu

Beberapa sekolah di Kota Mataram sudah siap menggelar Ujian Nasional (UN) meski dana penyelenggarannya masih simpang siur

NUSANTARA

Kamis, 11 Apr 2013 17:22 WIB

Dana UN Belum Cair, Sekolah di Mataram Talangi Terlebih Dulu

dana UN, mataram

 KBR68H, Mataram- Beberapa sekolah di Kota Mataram sudah siap menggelar Ujian Nasional (UN) meski dana penyelenggarannya masih simpang siur. Kepala Sekolah SMKN 2 Mataram, Sahnan mengatakan, biaya yang dibebankan kepada sekolah, seperti honor pengawas dan snack dapat ditalangi terlebih dahulu. Sebanyak 48 orang pengawas dengan sistem silang akan melakukan pengawasan UN di sekolahnya.

“ Anggaran itu memang sudah ada aturannya. Ya kita tinggal terima kapan diberikan. Nah sementara kita atasi dulu dengan dana yang ada, toh yang kita butuhkan kan hanya untuk honor pengawas kan tidak seberapa dan snack. Kalau segala sesuatunya kan soal, berita acara, segala macam kan sudah disiapkan oleh panitia,” kata Drs. Sahnan, kepada wartawan, di ruang kerjanya, Rabu (11/4).

Sahnan menambahkan setiap pengawas diberikan honor sebesar Rp 30 ribu per sekali hadir dan biaya snack Rp 10 ribu per orang. Jumlah siswa yang akan mengikuti UN di sekolahnya sebanyak 404 orang siswa. Diantaranya, 127 orang laki-laki dan 277 orang perempuan. Tahun ini tingkat kelulusan ditargetkan 100 persen seperti tahun-tahun sebelumnya. UN akan digelar tanggal 15-18 April mendatang.

Para siswa lanjut Sahnan, telah diberikan pembekalan beberapa bulan sebelumnya, seperti try out beberapa kali. Para siswa juga telah dipersiapkan mentalnya untuk menghadapi UN. Di mana, UN tidak boleh dianggap sesuatu yang luar biasa. Tetapi UN merupakan kegiatan rutin dan tahapan proses pendidikan yang normal, seperti ujian sekolah biasa. Itu dilakukan agar para siwa tidak stress sebelum menghadapi UN.

Selain itu, orang tua para siswa telah disurati agar dapat mengontrol dan memberikan semangat kepada anak-anaknya untuk belajar serta mempersiapkan diri menghadapi UN. “ Anak dikontrol agar tidak keluar rumah untuk urusan yang tidak perlu. Kesehatan anak sangat perlu. Para siswa juga kita minta tidak begadang belajar, tetapi persiapan harus dilakukan jauh hari sebelumnya. Siswa juga kami minta untuk disipilin masuk. Jangan sampai telah masuk UN,”imbuhnya.

Sumber: Radio Global FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending