Bagikan:

Dana Belum Cair, UN Terancam Diundur

Salah seorang pengamat pendidikan nasional,Anwar Arifin, mengatakan, Ujian Nasional (UN) tingkat SMA yang akan digelar tanggal 15-18 April mendatang terancam diundurkan.

NUSANTARA

Rabu, 10 Apr 2013 15:31 WIB

Dana Belum Cair, UN Terancam Diundur

Ujian Nasional

KBR68H, Mataram- Salah seorang pengamat pendidikan nasional,Anwar Arifin, mengatakan, Ujian Nasional (UN) tingkat SMA yang akan digelar tanggal 15-18 April mendatang terancam diundurkan. Hal itu lantaran anggaran UN hingga kini belum bisa dicairkan Kementerian Keuangan ke Kemdikbud. Pemerintah Daerah (Pemda) tidak diperkenankan atau melanggar aturan jika menalangi dana pelaksanaan UN.

” Ya solusinya memang diundur, karena tidak mungkin dilaksanakan tanpa biaya. Karena kan misalnya pemerintah daerah mau talangin, itu berbahaya juga, nanti BPKP menyalahkannya. Ndak boleh dia pinjem-pinjem uang pemerintah, di situ kulitan itu, tidak sama kalau swasta bisa pinjam uang,” kata Anwar Arifin, kepada wartawan, di Auditorium Yusuf Abubakar Universitas Mataram (Unram), Rabu (10/4).

Arifin manambahkan batas waktu diundurkan pelaksanaan UN akan tergantung dari ketersediaan anggaran UN. Idealnya pelaksanaan UN memang digelar bulan Mei seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi, pemerintah melalui Kemdikbud ingin memajukannya pada bulan April ini, sehingga anggaran belum bisa dicairkan. Masalahnya ada pada Kementerian Keuangan yang nampaknya belum bisa melangai biaya UN lebih dari Rp 500 miliar. Karena adanya kebijakan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pemerintah daerah lanjut Arifin yang juga Kordinator Tim Ahli Pembentukan UU Pendidikan Tinggi DPR dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), hendaknya tidak melakukan tindakan yang bisa menyalahi aturan terkait masalah penyelenggaraan UN. Karena biaya UN memang dibebankan kepada APBN dan bersifat terpusat. Jika kebijakan Kemdikbud nantinya mengundur pelaksanaan UN, maka tidak menjadi masalah.

Sumber: Radio Global FM Lombok

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending