Cintai Sampah, SMAN II Rembang Raih JUara Lomba Sekolah Hijau

 KBR68H, Rembang – Sampah bagi sebagian orang dianggap barang tidak berharga. Namun bagi siswa SMAN II Rembang, justru mendatangkan ide kreatif dan nilai ekonomis. Betapa tidak, daun bisa disulap menjadi aneka kerajinan, kemudian sampah plastik membuahkan karya tangan yang layak jual. Dari salah satu keunggulan itu, SMAN II Rembang berhasil menyabet juara dalam Lomba Sekolah Hijau tahun 2013. 

Menggunakan kembali, mengurangi dan mendaur ulang sampah. Kepala sekolah dan Guru kerap menyampaikan kalimat tersebut kepada siswa SMAN II Rembang, sehingga tertanam rasa bahwa sampah bukan masalah, tetapi bagaimana kemudian ditangani, agar bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Setiap hari, siswa memisahkan antara sampah organik dan anorganik. Kemudian dipilah lagi sesuai kebutuhan. Ada yang diolah dengan peralatan khusus menjadi pupuk kompos, tetapi banyak pula yang dimanfaatkan untuk barang barang kerajinan. Seperti daun lamtoro dimodifikasi potongan kardus, bisa menjelma menjadi tempat tissue. Bekas bungkus jajan dirangkai menjadi tas, taplak meja dan masih banyak lagi buah karya dari bahan sampah.

Seorang guru pembimbing daur ulang sampah di SMAN II Rembang, Setyorini Pujihartatik mengatakan sejauh ini pemasaran barang sebatas untuk kalangan murid dan guru. Harganyapun bervariasi, tergantung ukuran serta tingkat kerumitan. Ia mengaku mempunyai tas berbahan sampah plastik, bahkan sering digunakan saat kegiatan arisan RT di desanya Sukoharjo Kec. Rembang Kota.

Kepala Sekolah SMAN II Rembang, Sumarno mengatakan selain daur ulang sampah, pihaknya juga fokus mengembangkan hutan sekolah dengan berbagai jenis tanaman. Tak berhenti sampai disitu, masalah lingkungan disisipkan ke kurikulum sekolah melalui sejumlah mata pelajaran, agar kesadaran mencintai lingkungan terus tumbuh.

Sumarno menambahkan upaya tersebut membuahkan prestasi sebagai juara II Lomba Sekolah Hijau tingkat provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan Universitas Negeri Semarang. Piala dan hadiah uang tunai Rp 7 juta diserahkan pada akhir bulan Maret 2013. Sedangkan juara I direbut SMA Mojotengah Kab. Wonosobo dan juara III MAN Purbalingga. Pada event berikutnya, SMAN II Rembang bertekad untuk menjadi yang terbaik.

Sumber: Radio R2B Rembang