Cabub Jombang Munir Al Fanani Tidak Peduli dengan Hasil Survei

Calon Bupati Jombang, Munir Al Fanani mengaku tetap optimis bakal bisa bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang 5 Juni mendatang meski hasil survei elektabilitas yang dirilis oleh Lembaga Riset dan Pengembangan Masyarakat (Lerpam), menempatkannya di posisi buncit.

Berdasarkan hasil survei Lerpam tentang elektabilitas calon peserta Pilkada Jombang, Munir Al Fanani yang berpasangan dengan Wiwik Nuriati (Mukti) mendapatkan dukungan responden sebesar 7 persen. Perolehan elektabilitas pasangan tersebut jauh di bawah dari 2 pasangan calon peserta Pilkada lainnya.

Lerpam merilis, elektabilitas pasangan calon peserta Pilkada Jombang masing-masing, Pasangan Nyono – Munjidah 41 persen, pasangan Widjono – Sumrambah (Wira) 35 persen, sedangkan 17 persen sisanya tidak menentukan pilihan. Hasil tersebut didapatkan dari survei yang dilaksanakan pada 1 – 30 Maret dengan melibatkan 360 responden di wilayah Jombang.

“Kami menghargai hasil itu. Tetapi, kami tidak akan terpengaruh dengan hasil itu. Justru itu menambah semangat dan rasa optimis untuk  terus berjuang dan bergerak,” ujar Munir Al Fanani, kemarin.

Tim pemenangan pasangan calon Nyono – Munjidah dan tim pemenangan pasangan WIRA meragukan hasil survei elektabilitas yang dirilis Lerpam. “Dengan jumlah 360 responden, apakah itu bisa menggambarkan suara pemilih di Jombang yang sebenarnya,” ujar Ja’far Shodiq, Sekretaris Tim Pemenangan Nyono – Munjidah.

Pernyataan senada disampaikan Bahana Bela Binanda, Sekretaris DPC PDIP Jombang pengusung pasangan WIRA.

“Metodenya harus jelas seperti apa karena itu menentukan hasil,” ujar dia.

Direktur Lerpam, Firman Syah, mengaku tak mempersoalkan jika hasil survei elektabilitas yang dirilis lembaga dinilai meragukan.

“Ya bagi Lerpam tidak ada soal. Mau ditanggapi serius monggo, ditanggapi dingin ya silahkan,” katanya

Sumber: Radio Suara Warga Jombang