Bagikan:

Buruh Dirumahkan, DPRD Sumut Bakal Panggil PT Power Indo Foam

DPRD Sumatera Utara akan memanggil buruh PT Power Indo Foam yang dirumahkan perusahaan. Puluhan buruh sempat berunjuk rasa di depan gedung walikota dan DPRD menuntut pemenuhan hak normatif yang diabaikan perusahaan.

NUSANTARA

Kamis, 18 Apr 2013 16:41 WIB

Buruh Dirumahkan, DPRD Sumut Bakal Panggil PT Power Indo Foam

buruh, drpd sumatera utara, pt power indo foam

KBR68H, Medan - DPRD Sumatera Utara akan memanggil buruh PT Power Indo Foam yang dirumahkan perusahaan. Puluhan buruh sempat berunjuk rasa di depan gedung walikota dan DPRD menuntut pemenuhan hak normatif yang diabaikan perusahaan.

Beberapa rekan mereka yang dirumahkan adalah Bakti Manalu dan Edi Siswanto, kemudian mereka juga menyebutkan tiga orang buruh yang lainnya, yakni Budielly Lahagu, Julonggo Manurung dan Solihin Sidabutar. Kelima buruh tersebut dirumahkan pasca kebakaran yang dialami perusahaan.

"Perusahaan udah berproduksi tapi mereka masih belum kerja," ungkap Amardin Harahap,  pimpinan aksi.

Amardin mengungkapkan  karyawan dirumahkan karena tidak bersedia menandatangani surat pernyataan yang dibacakan oleh HRD perusahaan, yang isinya bertentangan dengan UU yang berlaku.

Isi surat pernyataan tersebut diantaranya adalah buruh bersedia dirumahkan tanpa dibayar gaji, buruh bersedia menerima gaji sebesar 50 persen pasca kebakaran pabrik, buruh bersedia dipecat tanpa pesangon jika melanggar peraturan perusahaan, dan buruh juga bersedia dipecat tanpa pesangon jika mengikuti aksi buruh.

Anggota komisi D Guntur Manurung dan anggota komisi B Khairul Fuad berjanji memanggil perusahaan dan karyawan yang dirumahkan tersebut.

"Bulan Mei nanti karyawan yang dirumahkan akan kita undang untuk dapat dicari penyelesaian tanpa mengurangi hak pekerja," ujar Guntur.

Selanjutnya pimpinan aksi meminta kedua orang anggota dewan tersebut untuk menandatangani pernyataan bahwa anggota dewan DPRD Sumut mendukung aksi mereka dan komiitmen untuk membantu permasalahan mereka.

sumber: Star News

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending