Bupati Pati: Kesejahteraan Minim Jadi Hambatan Pemberdayaan Perempuan

KBR68H, Pati - Salah satu tantangan utama yang dihadapi perempuan Indonesia untuk memberdayakan mereka adalah sulitnya mewujudkan kesetaraan gender sekaligus kesejahteraan keluarga. Kenyataan yang ada di masyarakat, kaum wanita sudah mulai dapat mensejajarkan diri dengan laki-laki, namun kondisi keluarga mereka tidak sejahtera sepenuhnya.

Bupati Pati H. Haryanto, dalam peringatan Hari Kartini, kemarin mengatakan, anggapan bahwa kesejahteraan dinilai dari tingkat ekonomi keluarga merupakan salah kaprah. Sejatinya, kesejahteraan keluarga tidak sepenuhnya ditentukan oleh tingkat ekonomi tetapi banyak faktor lain yang mempengaruhi seperti keharmonisan keluarga, kesehatan, dan pendidikan.

Menurut Bupati, peringatan Hari Kartini menjadi momentum yang tepat untuk mengingatkan kaum perempuan Indonesia agar sadar akan pentingnya keseimbangan antara upaya mengejar kesetaraan dengan kaum pria dan sekaligus mewujudkan kesejahteraan keluarga secara utuh.

“Hal itu bisa terwujud bila perempuan menyadari kodratnya bahwa mereka adalah kaum Ibu dan juga istri, yang memiliki karier bagus tapi tidak melupakan peran utamanya untuk membina keluarga yang harmonis, sejahtera dan bahagia bersama anak- anaknya,” jelas Bupati.

Haryanto berharap kaum wanita di Kabupaten Pati ikut berperan dalam pemberdayaan ekonomi keluarga, sesuai dengan bidang dan kemampuan kaum wanita. Harapan Bupati itu, sejalan dengan tema Hari Kartini tahun 2013 yaitu, “Dengan semangat Kartini kita Tingkatkan Kesehatan Keluarga Guna Menunjang Pemberdayaan Ekonomi Rumah Tangga.”

Sumber: Pas Fm Pati