Bagikan:

Bupati Morotai Ditangkap, UN Terancam Batal

Pelaksanaan Ujian Nasional di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara terancam batal oleh ancaman pemboikotan oleh warga. Warga menutup akses ke sekolah-sekolah karena kecewa dengan keputusan polisi menetapkan Bupati dan Wakil Bupati Morotai sebagai tersang

NUSANTARA

Rabu, 10 Apr 2013 10:33 WIB

Bupati Morotai Ditangkap, UN Terancam Batal

Bupati Morotai, UN Terancam Batal

KBR68H, Ternate – Pelaksanaan Ujian Nasional di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara terancam batal oleh ancaman pemboikotan oleh warga. Warga menutup akses ke sekolah-sekolah karena kecewa dengan keputusan polisi menetapkan Bupati dan Wakil Bupati Morotai sebagai tersangka kasus perusakan aset milik sebuah perusahaan swasta.

Ketua Panitia Ujian Nasional Maluku Utara Fauji Koda mengatakan, panitia akan bertemu Kepolisian Daerah Maluku Utara agar menambah pasukan pengamanan di sekolah-sekolah supaya ujian nasional tetap bisa digelar.

“Terkait dengan kondisi Morotai, kita sudah melakukan komunikasi kepala dinas pendidikan provinsi, koordinator pengawasan perguruan tinggi, Polda. Jadi apapun kondisi yang dialami sekarang, tetap ujian dilaksanakan karena ujian ini merupakan agenda nasional, justru itu menjadi kewenangan pergiuruan tinggi dengan polda.” Ungkapnya.

Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Morotai, Rusli Sibua dan Wenny Paraisu, menjadi tersangka dalam kasus perusakan dan penjarahan fasilitas PT Morotai Marine Culture. Polisi menyatakan dua tersangka itu diduga sebagai aktor intelektual di balik aksi perusakan yang terjadi Maret lalu. PT Morotai Marine Culture merupakan perusahaan budidaya ikan di Morotai.

Penetapan tersangka itu diprotes warga. Bahkan banyak siswa sekolah yang ikut turun ke jalan berdemonstrasi menentang penetapan tersangka dua kepala daerah itu. Kemarahan warga juga ditambah kecelakaan yang menimpa kendaraan pengangkut siswa peserta demonstrasi. Dalam kecelakaan itu dua orang siswa tewas dan belasan luka.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending