Bagikan:

Bupati Mentawai: Kegiatan PKK Bukan Sekedar Urusan Jahit Menjahit

Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet mengingatkan segenap pengurus Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Mentawai agar berperan lebih aktif untuk percepatan pembangunan di Mentawai.

NUSANTARA

Selasa, 02 Apr 2013 15:33 WIB

Bupati Mentawai: Kegiatan PKK Bukan Sekedar Urusan Jahit Menjahit

organisasi PKK, mentawai

KBR68H, Mentawai- Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet mengingatkan segenap pengurus Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Mentawai agar berperan lebih aktif untuk percepatan pembangunan di Mentawai.

Menurut, Yudas sudah saatnya pengurus PKK meninggalkan paradigma lama yang hanya melakukan kegiatan pemberdayaan perempuan hanya dibidang pelatihan pembuatan kue dan jahit-menjahit.

"Coba sekarang ini ibu-ibu mulai tinggalkan paradigma lama yang hanya sekedar melatih pembuatan kue atau jahit menjahit, tapi coba arahkan organisasi ini agar lebih berperan untuk membantu pemda dalam percepatan pembangunan di daerah kita ini," kata Yudas pada pembukaan rapat konsultasi dan koordinasi TP. PKK bersama unsur pimpinan SKPD di Tuapejat, Selasa (2/04).

Yudas mengatakan, meskipun gerakan PKK yang saat ini kegiatannya dibawah pembinaan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Mentawai namun PKK bisa langsung berkoordinasi dengan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memasukkan kegiatan PKK di setiap SKPD.

"Coba lakukan kerjasama dan koordinasi dengan SKPD, dan usahakan untuk memasukan kegiatan PKK ini dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) disetiap SKPD,"ujar Yudas.

Rapat Konsutasi dan koordinasi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraa Keluarga(TP. PKK) yang digelar sehari di Tupejat itu selain dihadiri oleh seluruh pengurus TP.PKK Mentawai, juga dihadiri Ketua DPRD Mentawai, seluruh pimpinan SKPD di Jajaran pemkab Mentawai dan beberapa organisasi wanita di Mentawai.

Sumber: Radio Sasaraina FM



Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending