KBR68H, Manado- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut, meminta warga Sulawesi utara mewaspadai cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulut, Hoyke Makarawung mengatakan berdasar peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi peningkatan awan hujan yang berpotensi mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
"Peringatan dini tersebut belum dicabut sehingga harus diwaspadai oleh warga dan semua pemangku kepentingan terkait di daerah ini," kata Hoyke Makarawung.
Kata dia, peringatan dini itu dilakukan usai pemantauan citra radar dan satelit cuaca sejak 27 April 2013.
Dampak yang dapat ditimbulkan adalah terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di Kabupaten Kepulauan Talaud, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Sitaro, Minahasa dan Manado. Hujan ini diperkirakan berlangsung hingga malam hari.
Hoyke Makarawung menambahkan pihaknya terus memantau berbagai daerah yang rawan bencana.
"BPBD terus memonitor dan berkoordinasi dengan instansi terkait yang ada di kabupaten dan kota. Beberapa petugas bahkan sudah ditempat di lokasi-lokasi rawan bencana banjir dan longsor," katanya.
Makarawung berharap, warga yang berada di daerah rawan longsor dan banjir tetap meningkatkan kewaspadaan, serta tidak menempati rumah pada saat curah hujan tinggi.
Sumber: Radio Montini FM
BPBD Sulut Minta Waspadai Cuaca Ekstrem
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut, meminta warga Sulawesi utara mewaspadai cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari ini.

NUSANTARA
Selasa, 30 Apr 2013 10:58 WIB


cuaca ekstrem, BPBD Sulut
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai