BPBD Papua Sulit Evakuasi Korban Gempa Tolikara

KBR68H, Jakarta- Dua orang korban yang tewas akibat gempa di Tolikara, Papua belum dapat dievakuasi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua, Didi Agus Prihatno mengatakan lokasi yang curam menyulitkan tim evakuasi untuk menurunkan alat berat.  Kedua korban itu tertimbun tanah longsor.

"Belum tergali. Saya tahu betul kalau itu kebun, kebun rontok, orang tertimbun gunung di situ alat berat juga enggak bisa masuk, lalu siapa yang mau cari, paling masyarakat mencari secara manual. Tapi kalau rontoknya besar, sehingga yang dicarinya pun sulit sehingga mungkin langsung pemakamannya di situ dan akses signal juga sulit sehingga dilakukan manual," terang Didi kepada KBR68H.

Kepala BPBD Papua Didi Agus Prihatno menambahkan pihaknya telah menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok  kepada  korban gempa.

Sebelumnya, gempa tektonik berkekuatan 7,2 Skala Richter mengguncang  Papua akhir pekan lalu. Dua orang  tewas dalam bencana ini. Selain di Tolikara, dampak terparah  gempa  juga melanda Jayawijaya dan Kabupaten Jalimo.