Bagikan:

BNN Bongkar Jaringan Narkoba di Jatim, Bali dan NTB

KBR68H, Mataram - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil membongkar jaringan narkoba wilayah Jawa Timur (Jatim), Bali dan NTB bulan April ini.

NUSANTARA

Jumat, 26 Apr 2013 11:01 WIB

BNN Bongkar Jaringan Narkoba di Jatim, Bali dan NTB

BNN, Narkoba, NTB

KBR68H, Mataram - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil membongkar jaringan narkoba wilayah Jawa Timur (Jatim), Bali dan NTB bulan April ini. Terdapat 5 tersangka anggota jaringan narkoba setelah melakukan pengintaian selama 2 bulan. Mereka ditangkap saat melakukan serah terima sabu seberat 408,7 gram di sebuah rumah makan di Denpasar, Bali. Salah satu dari mereka, yakni HK yang merupakan pengendali dari jaringan narkoba tersebut.

“ Kami masih terus melakukan pengembangan dan melihat adanya tindak money laundering dalam kasus tersebut. Penelusuran dilakukan petugas dan berhasil menangkap NJ yang merupakan kekasih HK. Dia bertindak sebagai pengatur keuangan hasil transaksi narkoba dibawah kendalai HK. Sabu itu rencananya akan diedarkan di NTB,” kata Kabag Humas BNN Pusat, Sumirat Dwiyanto, kepada wartawan, di Mataram, Kamis (25/4).

Sumirat menambahkan telah ditangkap juga jaringan lainnya dari Jawa Timur (Jatim), yakni Mr. D membawa 4.913 gram sabu, Mr. W dengan 192 gram, CS dengan 1.140 gram dan V dengan 340 gram. Total sabu yang berhasil disita sebanyak 6.585 gram. Mereka ditangkap di beberapa lokasi, yakni di Sidoarjo, Bali dan NTB. Mr. D merupakan otak dari jaringan tersebut yang memiliki banyak asset bernilai miliaran rupiah.

Terhadap asset sindikat narkoba lanjut Sumirat, menjadi barang sitaan Negara. Saat ini masih diproses adanya sebuah perundang-undangan yang mengatur asset tersebut. Beberapa Negara di luar negari, seperti Amerika, Thailand dan lainnya, hasil penjualan asset para sindikat narkoba itu diberikan sebagian untuk pembiayaan petugas penyidik dan penanggulanan narkoba.

“Pokoknya semua asset mereka kita sita, kita harus membuat mereka miskin, agar memutus peredaran narkoba,” terangnya.

Sumber: Radio Global FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending