Bagikan:

BIN: Komunikasi Intelejen Kasus Kerusuhan Palopo Buruk

Badan Intelejen Negara (BIN) mengakui komunikasi antarintelijen dalam kasus kerusuhan Pilkada Palopo, Sulawesi Selatan buruk. Kepala Badan Intelijen Negara, Marciano Norman mengatakan, bakal mengevaluasi kinerja anggotanya di daerah.

NUSANTARA

Selasa, 02 Apr 2013 09:13 WIB

BIN: Komunikasi Intelejen Kasus Kerusuhan Palopo Buruk

kerusuhan, palopo, sulawesi

KBR68H, Jakarta - Badan Intelejen Negara (BIN) mengakui komunikasi antarintelijen dalam kasus kerusuhan Pilkada Palopo, Sulawesi Selatan buruk. Kepala Badan Intelijen Negara, Marciano Norman mengatakan, bakal mengevaluasi kinerja anggotanya di daerah.

Sebab menurutnya, sebelum peristiwa terjadi,  intelejen sudah menerima informasi ancaman  akan terjadinya kerusuhan. Namun informasi itu tidak diterima dengan baik oleh aparat setempat, sehingga  aksi pembakaran tujuh gedung di Kota Palopo terjadi.

"Pasti dalam hal-hal seperti ini yang paling mudah disalahkan itu adalah intelejen. Tapi ada hal-hal proses pengumpulan informasi yang juga kita selesaikan, dalam arti dikoordinasikan kembali. Untuk nanti membantu Kapolri dan Panglima TNI ke dalam membuka kasus ini. (Berarti ada koordinasi yang tidak beres?) Koordinasi tidak beres itu nggak, koordinasi itu perlu diperbaiki," jelas Marciano.

Kepala Badan Intelijen Negara, Marciano Norman menambahkan, pihaknya juga akan mengevaluasi kerja intelejen di daerah pasca kasus penembakan empat tahanan di LP Cebongan, Sleman, Yoyakarta.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending