KBR68H, Balikpapan – Sekitar 500 supir truk pengangkut logistik di Pelabuhan Balikpapan mengancam mogok dan menutup jalan utama. Ini menyusul diberlakukannya pembatasan pembelian BBM oleh Pemerintah Kota Balikpapan. Ketua Asosiasi Logistik Indonesia Kalimantan Timur, Faisal Tola mendesak, Walikota mencabut kembali surat keputusan soal pembatasan BBM tersebut.
“Kita jadi, harga mati besok, jadi, kita akan turunkan 500 (truck) untuk tutup jalanan.Makanya kita tunggu jika di (walikota) tidak cabut SK itu, besok jam 9 kita akan aksi. Sebenarnya keruagiannya bukan kami, tapi masyarakat, karena distribusi itu terhambat, sehingga harga itu jadi naik. Kalau kami tidak rugi, kalau kami gak antar gak apa-apa, masyarakat yang setengah mati,” kata Ketua Asosiasi Logistik Indonesia Kalimantan Timur, Faisal Tola.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur membatasi pembelian bahan bakar bersubsidi. Kebijakan itu diberlakukan, untuk mengurangi antrean panjang kendaraan dan penyelewengan BBM subsidi. Dengan pembatasan tersebut, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) hanya akan melayani pembelian bensin subsidi sebesar Rp 25 ribu bagi kendaraan roda dua, sedangka kendaraan roda empat sebesar Rp 120 ribu. Sementara, kendaraan roda enam ke atas hanya bisa membeli bensin subsidi sebesar Rp 350 ribu perhari.
Besok, Ratusan Supir Truk di Balikpapan Mogok
Sekitar 500 supir truk pengangkut logistik di Pelabuhan Balikpapan mengancam mogok dan menutup jalan utama.

NUSANTARA
Senin, 08 Apr 2013 19:19 WIB


truk, balikapapan, mogok
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai