Bengawan Solo Melupah, KLH Minta Pemda Gencar Olah Sampah Domestik

KBR68H, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup mendesak Pemerintah Daerah di lintasan Bengawan Solo untuk aktif mengolah sampah rumah tangga.

Asisten Deputi Pengendalian Kerusakan Ekosistem Perairan Darat Hermono Sigit mengatakan langkah itu dapat mengurangi banjir di sungai Bengawan Solo. Pasalnya, sampah rumah tangga menyumbang lebih dari 50% sampah di sungai terpanjang di Jawa tersebut.

"Pemerintah Daerah, terutama harus menyediakan failitas tempat sampah, pengolahan sampah. Saya tidak pegang data, tapi secara umum masih terjadi banyak hambatan, seperti di Lamongan, Tuban dan beberapa tempat lainnya," jelasnya saat dihubungi KBR68H.

Asisten Deputi Pengendalian Kerusakan Ekosistem Perairan Darat Hermono Sigit. Saat ini, belasan kecamatan di sepanjang sungai Bengawan Solo banjir karena luapan sungai terpanjang di Jawa ini. Hampir setiap tahun, debit air sungai Bengawan Solo saat musim hujan meluap membanjiri permukiman di sekitar.