Bagikan:

Belasan Orang Terserang DBD di Kulonprogo Yogyakarta

Demam Berdara Dengue (DBD) menyerang Desa Garongan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulonprogo. Sejak Maret hingga pertengahan April, 12 orang terserang DBD.

NUSANTARA

Senin, 15 Apr 2013 19:10 WIB

Belasan Orang Terserang DBD di Kulonprogo Yogyakarta

demam berdarah, kulonprogo, yogyakarta

Demam Berdara Dengue (DBD) menyerang Desa Garongan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulonprogo. Sejak Maret  hingga pertengahan April, 12 orang terserang DBD.

Sayangnya, kasus ini tak diketahui oleh Puskesmas setempat. Padahal beberapa warga yang terindikasi DBD itu sempat dirawat di Puskesmas dan RSUD Wates. Kini seluruh penderita sudah kembali ke rumah masing-masing dan sedang dalam proses pemulihan kesehatannya.

“Kejadiannya sebulan terakhir. Malah ada yang satu keluarga, semuanya terindikasi DBD. Gejalanya persis seperti DBD. Tapi sekarang semuanya sudah kembali ke rumah,” kata Widodo, salah satu warga setempat.

Menurut dia, akibat kejadian ini Dinas Kesehatan sempat melakukan pengasapan atau fogging daerah tersebut. Tapi menurutnya, fogging itu belum maksimal karena nyamuk masih banyak di wilayahnya.

Minimnya kesadaran warga setempat untuk turut memberantas sarang nyamuk turut menjadi kendala belum tuntasnya penanganan DBD di wilayah itu.

Kepala Puskesmas Panjatan, Yuwono justru membantah adanya yang terindikasi DBD di wilayah tugasnya.

“Kalau yang sakit memang ada tapi bukan DBD, hanya panas biasa saja. Tapi sejauh ini tidak ada laporan ke Puskesmas tentang adanya indikasi itu,” katanya membantah.

Sementara Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kulonprogo, Slamet Riyanto membenarkan kasus yang terjadi di wilayah Garongan. Menurutnya Dinkes sudah menindaklanjuti kasus yang menimpa warga dengan fogging bulan lalu.

Sebelumnya, kasus DBD juga terjadi di Galur dan Wates. Januari lalu, tiga warga Tirto Rahayu, Galur dinyatakan positif DBD. Sementara di Wates, seorang balita akhirnya meninggal dunia akibat penyakit ini.

Sumber: radio Star Jogja

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending