KBR68H, Mentawai - Banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, sejak Sabtu (6/4), makin meluas hingga tadi malam. Setidaknya ada 10 ribu jiwa mengungsi ke tempat ketinggian dan satu orang meninggal akibat terjebak dalam genangan air.
Ketua DPRD Mentawai, Hendri Dori Satoko mengatakan, banjir yang terjadi di Desa Saibi Kecamatan Siberut Tengah menyebabkan satu orang tewas.
"Korban tewas diakibatkan terjebak banjir dan faktor usia yang sudah tua, saat dia butuh pertolongan keadaan di luar rumah banjir dan tidak memungkinkan untuk dibawa ke puskesmas dan meninggal," katanya di Mentawai, Selasa (9/4).
Dia mengatakan, untuk penanganan korban banjir Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui BPBD sudah menyalurkan bantuan dasar ke seluruh desa dan dusun yang terdampak banjir.
Kepala BPBD Mentawai, Elisa Siriparang mengatakan, bantuan untuk korban banjir sebagai langkah tanggap darurat sudah menyentuh sampai ke pelosok pedalaman.
Dia menyebutkan, dari laporan yang didapat di lapangan jumlah pengungsi untuk Dusun Salappak (97 Keluarga), Mabosi (25 Keluarga), dan Bekeluk (23 Keluarga) Kecamatan Siberut Selatan sudah mendapatkan bantuan setelah empat hari terendam banjir.
"Tiga dusun ini merupakan daerah yang berat untuk dilakukan evakuasi dan penyaluran bantuan, bukannya tidak diperhatikan oleh pemerintah untuk mendapatkan bantuan, karena aksesnya memang sangat sulit," tutur dia.
Menurut dia, pendistribusian bantuan ke daerah tersebut dilakukan dengan menggunakan speed boat kapasitas mesin 15 PK, tapi tidak sanggup karena arus sungai cukup deras. Baru kemarin sore bantuan bisa didistribusikan menggunakan speed boat dengan mesin berkapasitas 80 PK.
"Kami mendapatkan informasi pihak Provinsi Sumbar berencana memberikan bantuan. Namun sampai saat ini belum diketahui bentuk bantuannya. Yang jelas saat ini masyarakat yang menjadi korban banjir sangat membutuhkan bantuan dasar, seperti beras, makanan instan cepat saji, selimut, kelambu, dan pakaian," tutur dia.
Kunjungan Bupati
Sementara saat berita ini ditulis, Bupati Mentawai Yudas Sabag¬galet sedang mengunjungi korban di Dusun Monganpoula, Desa Malancan, Kecamatan Siberut Utara.
"Hari ini sebenarnya saya harus menghadap wamen pariwisata untuk melaporkan festival surfing tingkat asia yang akan kita gelar bulan ini tapi saya batalkan, dan saya harus kesini.” kata Yudas.
Menurut Yudas dari perhitungan sementara kerugian akibat banjir yang melanda Mentawai telah mencapai Rp10 miliar dengan jumlah pengungsi 10 ribu jiwa dengan 1.312 KK.
"Kita telah mengeluarkan status darurat banjir atas kejadian yang mengepung Pulau Siberut yang terdiri dari lima kecamatan,"katanya
Dia mengatakan, pada awalnya Pemkab memprediksi banjir tidak sebesar ini. Namun karena pada waktu kejadian rombongan bupati sudah berada di Pulau Siberut maka langsung meninjau titik banjir yang ada di Kecamatan Siberut Selatan.
Dia menyebutkan, kenyataan di lapangan, beberapa fasilitas umum lumpuh, seperti sekolah, jembatan dan jalan putus.
"Hampir 30 tahun Pulau Siberut tidak pernah benjir dengan ketinggian mencapai tiga meter, biasanya hanya sebatas lutut orang dewasa dan dalam beberapa jam sudah surut," kata dia.
Dia menyebutkan, untuk penanggulangan bencana ini, Pemkab sudah melakukan koordinasi kepada semua dinas yang bersangkutan untuk melakukan evakuasi terhadap para korban.
"Saat ini bantuan sudah didistribusikan dan sudah sampai ke semua dusun yang dilanda banjir meskipun belum maksimal, namun yang diantisipasi adalah munculnya penyakit pascabanjir," kata dia.
Untuk itu, menyikapi masa tanggap darurat selama 10 hari ke depan, semua tim medis, baik dokter, bidan, dan perawat yang ada di Pulau Siberut harus stand by dan tetap memberikan pelayanan maksimal terhadap para korban banjir yang membutuhkan perawatan. (Dio)
Sumber: Radio Sasaraina
Banjir Mentawai, 1 Orang Tewas dan 10 ribu Warga Mengungsi
Banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, sejak Sabtu (6/4), makin meluas hingga tadi malam. Setidaknya ada 10 ribu jiwa mengungsi ke tempat ketinggian dan satu orang meninggal akibat terjebak dalam genangan air

NUSANTARA
Kamis, 11 Apr 2013 11:40 WIB

Banjir Mentawai
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai