Bagikan:

Banjir Bulukumba Jadi Hiburan Warga

Banjir yang menenggelamkan sebagian besar kota Bulukumba, Sulawesi Selatan, mengundang simpati berupa ungkapan prihatin dan empati di dunia maya. Ratusan akun Facebook dan Twitter mengupdate status dan mengupload foto-foto seputar banjir di Bulukumba.

NUSANTARA

Rabu, 17 Apr 2013 18:14 WIB

Author

RCA Bulukumba

Banjir Bulukumba Jadi Hiburan Warga

Banjir Bulukumba

KBR68H, Bulukumba  - Banjir yang menenggelamkan sebagian besar kota Bulukumba, Sulawesi Selatan, mengundang simpati berupa ungkapan prihatin dan empati di dunia maya. Ratusan akun Facebook dan Twitter mengupdate status dan mengupload foto-foto seputar banjir di Bulukumba.

Uniknya, puluhan warga Bulukumba justru terlihat malah menikmati peristiwa banjir ini. Mereka justru nampak sedang menikmati tontonan menarik. Sementara ratusan warga lainnya justru harus mengungsi ke tenda-tenda darurat yang disiapkan petugas polisi dan PMI. Puluhan warga mengaku mendapatkan tontonan gratis.

Sepanjang sejarah Bulukumba, banjir kali ini merupakan banjir terbesar setelah pada tahun 2006 silam; Bulukumba dan Sinjai juga pernah dilanda banjir bandang.

Banjir kali ini adalah akibat air banjir kiriman yang melintas di atas badan jalan poros Bulukumba-Sinjai yang terletak di dua titik di Lajae dan Taccorong, Desa Polewali, Kecamatan Gantarang.

"Banjir kiriman tersebut adalah akibat drainase yang buruk, sampah yang bertumpuk dan akibat gundulnya hutan," kata Andhika Daeng Mammangka, budayawan muda Bulukumba, Rabu (17/4).

Hingga saat ini belum diketahui kerugian materil maupun korban jiwa akibat banjir yang tiba-tiba melanda Butta Panrita Lopi.

Tadi pagi pukul 05.00 Wita, Jalan poros Kabupaten Bulukumba ke Sinjai yang terputus sejak kemarin akibat terjangan banjir kini mulai berangsur pulih. Beberapa kendaraan roda dua dan empat mulai melintas.

Air yang semula setinggi dua  meter juga mulai surut di kawasan Appasarenge, Kampung Jentak, Kelurahan Caile, Jalan Jambu, Jalan Panjaitan, Jalan Muh Hatta dan kawasan Pasar Lama.

Sumber:RCA Bulukumba

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending