Bahasa Aceh dikhawatirkan akan hilang karena masyarakat enggan menggunakan bahasa itu. ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Ihsanuddin mengatakan, generasi muda mulai meninggalkan identitasnya, khususnya bahasa Aceh.
Menurut Ihsan, di beberapa tempat, khususnya lingkungan kampus, penggunaan bahasa Aceh dinilai kampungan dan kolot.
“Seharusnya kita bangga bisa berbahasa Aceh, karena artinya kita sudah menguasai satu bahasa lagi yaitu bahasa Aceh, saya juga tidak faham dari mana awalnya sehingga generasi sekarang mulai enggan menggunakan bahasa Aceh, saya fikir ini perlu dimulai lagi dari keluarga, sehingga bahasa aceh tidak menjadi kenangan di Aceh sendiri,” lanjutnya.
Hal yang sama dikatakan Husna, perwakilan dari Aisyiyah Aceh. Menurut Husna, agar bahasa Aceh tidak hilang harus dimulai dari keluarga, orang tua diharap untuk tidak malu mengajarkan anak-anaknya untuk berbahasa Aceh.
Pada kesempatan yang sama Wakil ketu MAA Arahman kaoy mengatakan tidak seharusnya generasi muda malu menggunakan bahasa Aceh karena lebih muda dan lebih singkat dibandingkan dengan bahasa-bahasa lain di dunia.
"Harus kita ketahui bersama bahasa Aceh adalah bahasa yang paling singkat dan padat, contoh, bahasa Indonesia air kelapa, kalau bahasa Aceh i u, kalau bahasa Indonesia mau kemana, bahasa Aceh ho jak, dan lainnya," lanjutnya lagi.
Sumber: Kantor Berita Radio Antero
Bahasa Aceh Terancam Hilang
Bahasa Aceh dikhawatirkan akan hilang karena masyarakat enggan menggunakan bahasa itu. ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Ihsanuddin mengatakan, generasi muda mulai meninggalkan identitasnya, khususnya bahasa Aceh.

NUSANTARA
Senin, 15 Apr 2013 18:07 WIB


bahasa aceh, terancam hilang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai