KBR68H, Yogyakarta - Sebanyak 4 kuintal mie basah mengandung formalin ditemukan saat hendak dipasarkan di pasar Argosari Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Penyidik Balai Besar Pengobatan Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta, Bagus Heri Purnomo mengatakan, kemungkinan mie berformalin berasal dari Magelang. Modus pengiriman mie berformalin menggunakan bis umum yang dititipkan kondektur bus. Tiga pedagang yang menjual mie berformalin ini sedang menjalani pemeriksaan.
"Jadi ini pedagangnya, saat ini sebagai saksinya. Sejauh mana dia motif atau modusnya dan siapa yang mengedarkan atau memperdagangkannya. Nanti bisa ditelusuri. Jadi kepada pedagangnya bisa dikaitkan, mengacu pada UU perlindungan konsumen," kata Bagus Heri Purnomo.
Penyidik BBPOM Yogyakarta, Bagus Heri Purnomo mengungkapkan peredaran mie berformalin di Yogyakarta tidak pernah berhenti. Padahal penangkapannya sudah berulang kali.
Sementara itu, di tempat lain, Kepolisian Yogyakarta menemukan pabrik mie berformalin di daerah Wirobrajan, Yogyakarta. Polisi hanya menemukan sisa mie berformalin seberat 4 kuintal, diduga puluhan kuintal mie berformalin yang diproduksi telah diedarkan ke wilayah Jogja dan Jawa Tengah.
Awas, Peredaran Mie Formalin di DIY
Sebanyak 4 kuintal mie basah mengandung formalin ditemukan saat hendak dipasarkan di pasar Argosari Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta.

NUSANTARA
Jumat, 19 Apr 2013 21:55 WIB


formalin, mie, diy
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai