KBR68H, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum menggenjot sejumlah proyek waduk dan tanggul untuk mengatasi banjir di sungai Bengawan Solo.
Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Pitoyo Subandrio mengatakan, berbagai proyek itu diperkirakan selesai paling lama empat tahun lagi. Proyek bendungan dan tanggul itu diperkirakan akan menampung lebih dari 100 juta kubik air.
"Yang sedang berjalan itu Tanggul Keliling Rawa Jambu, tampungannya 91 juta kubik, 2014 jadi dan biaya Rp 300-an miliar. Pembangungan Kedung Gerak Sebayat, 10 juta kubik sampai 2015, Rp 850-an miliar. Tanggul Bengawan solo, Kanor Bengawan Solo 2013 sepanjang 550 meter dengan biaya Rp 20 miliar. Tanggul di Bengawan Solo Hilir, Sragen sepanjang 3,2 km dengan biaya 77 miliar. Tender pembangunan waduk Bendo, 40 juta kubik, selesai 2017, Rp 770-an miliar," jelas Pitoyo saat dihubungi KBR68H.
Sungai Bengawan Solo kembali meluap akibat hujan deras sejak Senin lalu. Luapan itu membanjiri setidaknya 16 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dan tiga kecamatan di Kabupaten Blora. Banjir mengakibatkan ribuan orang mengungsi.
Atasi Banjir Bengawan Solo, Kementerian PU Bangun Waduk dan Tanggul
Kementerian Pekerjaan Umum menggenjot sejumlah proyek waduk dan tanggul untuk mengatasi banjir di sungai Bengawan Solo.

NUSANTARA
Rabu, 10 Apr 2013 14:21 WIB


Banjir Bengawan Solo
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai