KBR68H, Trenggalek - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Trenggalek, Jawa Timur kian parah. Dari pantauan kontributor KBR68H di kecamatan Dongko dan Panggul antrean kendaraan mencapai lebih dari dua kilometer. Akibatnya puluhan angkutan umum baik bus dan MPU tidak dapat beroperasi.
Salah satu pengemudi bus jurusan Trenggalek-Panggul Asikin mengatakan, pihaknya mengaku mengalami kerugian besar akibat kelangkaan serta pembatasan pembelian solar oleh SPBU. Dia meminta pememrintah segera mengeluarkan kebijakan terkait BBM bersubsidi dan menjamin ketersediaan stok di untuk masyarak
"Kenaikan dari pemerintah itu berapapun kami siap-siap saja, yang kami harapkan hanya kemudahan (stoknya tersedia) saja sementara ini. Jadi kalaupun harus naik tidak apa-apa, selain itu kalau bisa tidak usah dipilah-pilah antara subsidi dan nonsubsidi . Selama ini kami dari MPU merasa sangat kesulitan mendapatkan solar," kata salah satu awak MPU, Asikin.
Sementara itu, akibat kelangkaan solar bersubsidi tersebut sejumlah pengemudi nyaris bentrok dengan pegemudi lain karena berebut mendapatkan jatah. Disisi lain, minimnya stok solar di wilayah Trenggalek juga berdampak terhadap para petani, mereka terpaksa menunda pengolahan jalan karena mesin pembajak sawahnya tidak mendapatkan jatah BBM.
Rata-rata SPBU di Trenggalek, Jawa Timur hanya mndapatkan pasokan solar dari pertamina 8000 liter per dua hari, padahal sebelumnya setiap SPBU mendapatkan jatah 16 ribu liter.
Antrian Solar Di Trenggalek Capai 2 KM
Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Trenggalek, Jawa Timur kian parah.

NUSANTARA
Selasa, 23 Apr 2013 21:41 WIB


antrean solar, spbu, trenggalek
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai