KBR68H,Jakarta - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menetapkan upah layak minimum wartawan pemula di Jakarta sebesar Rp 5,4 juta perbulan.
Ketua AJI Jakarta, Umar Idris mengatakan, angka itu sesuai dengan 40 komponen hidup layak. Kata dia, saat ini hanya beberapa perusahaan media yang memberikan upah layak bagi wartawannya.
"Jadi kita menghitung berdasarkan harga-harga yang berlaku saat ini baik di pasar swalayan maupun pasar tradisional. Apa saja yang kita hitung? itu ada 40 komponen. Padahal menurut Permenakertrans itu ada 60 komponene tapi kita hitung 40 saja. Di ataranya ada kebutuhan rekreasi, bacaan, dan sebagainya," kata Umar Idris saat diwawancarai KBR68H.
Ketua AJI Jakarta, Umar Idris menambahkan, saat ini tingkat pengeluaran perusahaan media massa untuk gaji wartawannya masih rendah. Dia mencontohkan, grup Jawa Pos hanya mengalokasikan delapan persen dari pendapatannya untuk membayar upah wartawannya. Sementara itu, Tempo mengeluarkan 12 persen. Jumlah itu masih kalah dibanding negara tetangga, semisal Malaysia yang rata-rata 18 persen dan Singapura dengan tingkat rata-rata 22 persen.
AJI: Upah Layak Wartawan Jakarta Rp 5,4 juta Per Bulan
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menetapkan upah layak minimum wartawan pemula di Jakarta sebesar Rp 5,4 juta perbulan.

NUSANTARA
Selasa, 30 Apr 2013 20:28 WIB


Upah Layak Wartawan Jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai