KBR68H,Jakarta - Jemaah Ahmadiyah Jatibening, Bekasi Jawa Barat akan tetap beribadah meski mesjid mereka telah dipagari oleh Pemerintah kota Bekasi.
Juru Bicara Jemaah Ahmadiyah Pondok Gede Deden Sujana menegaskan, Jemaahnaya akan mencabuti pagar seng yang mengelilingi mesjid secepatnya. Selain itu, warga Ahmadiyah berencana mengadukan kejadian itu kepada presiden.
"Besok kita tetap solat jumat, tetap solat lima waktu karena itu kewajiban kita. pokoknya kegiatan masih akan berjalan. jadi kita akan membongkar pagar seng itu. (Kalau upaya hukumnya bagaimana?) besok akan kami layangkan surat ke polri, walikota, serta ke presiden dan gubernur." ujar Deden
Juru bicara Ahmadiyah Pondok Gede Deden Sujana menambahkan, petugas Satauan Polisi Pamong Pradja Satpol-PP mendatangi mesjid ketika mereka sedang sholat maghrib. Kata Deden, sempat terjadi baku pukul dengan 200-an anggota Satpol PP sebelum pemasangan pagar seng. Dia mengklaim tidak menerima surat dari pihak Pemkot perihal penyegelan itu.
Ahmadiyah Jatibening akan Bongkar Pagar Penyegel Mesjid
Jemaah Ahmadiyah Jatibening, Bekasi Jawa Barat akan tetap beribadah meski mesjid mereka telah dipagari oleh Pemerintah kota Bekasi.

NUSANTARA
Kamis, 04 Apr 2013 21:50 WIB


ahmadiyah, kekerasan, masjid
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai