350 Personil Polri TNI Amankan Pelantikan Bupati Puncak

KBR68h, Jayapura – Sedikitnya 350 personil gabungan Polri TNI diturunkan untuk mengamankan jalannya pelantikan Bupati - Wakil Bupati Kabupaten Puncak yang berlangsung di Sasana Krida kantor Gubernur Papua, siang tadi.

Kepala Kepolisian Resort Kota Jayapura, Alfred Papare menegaskan, pengamanan dilakukan tidak hanya di dalam lokasi pelantikan tapi juga diluar area kantor Gubernur Papua. Hal ini, kata dia, untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan selama proses pelantikan.

“Jadinya yang tadinya kita sudah plot tujuh ratus personil baik dari Polresta, Polda, Brimob dan serta dari TNI. Namun karena bersamaan waktunya di hari yang sama ada kegiatan aksi demo dari BEM Uncen, sehingga kita bagi personil itu. Jadi ynag ada di wilayah kantor gubernur dan sekitarnya ada sekitar tiga ratus lima puluh,” tegas Alfred.

Sementara itu dari pantauan di lapangan, prosesi pelantikan sempat diwarnai keributan kecil antara petugas kepolisian dengan sejumlah orang yang tidak memiliki undangan namun memaksa masuk ke dalam ruangan pelantikan. Beruntung, situasi ini dapat segera diatasi oleh aparat kepolisian yang berjaga-jaga di pintu masuk. Mereka yang tidak membawa undangan terpaksa hanya menunggu diluar gedung, hingga acara pelantikan usai.

Sebelumnya, setelah dimekarkan lima tahun lalu dan sempat diwarnai konflik antarsuku yang berkepanjangan, Kabupaten Puncak akhirnya memiliki Kepala Daerah definitif. Hari ini, Willem Wandik - Rofinus Telenggen akhirnya dilantik oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe sebagai Bupati – Wakil Bupati Puncak Periode 2013 -2018. (Andi Iriani)

Sumber: Swara Nusa Bahagia