KBR, Pati- Ribuan hektare tanaman padi dan jagung di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terendam banjir selama berhari-hari. Rinciannya, 6.663 hektare tanaman padi, dan 250 hektare tanaman jagung.
Kepala Dinas Pertanian (Dipertan) Pati, Niken Trimeiningrum menyebut para petani yang lahannya terendam banjir diperkirakan bakal merugi.
“Sampai hari ini memang ada laporan yang masuk ke kita, ada beberapa 9 kecamatan 52 desa, yang tanaman padinya terkena banjir. Hanya saja umur tanaman bervariasi ada yang baru persemaian hingga ada yang hampir panen,” katanya, Senin, 18 Maret 2024.
Kepala Dinas Pertanian Pati, Niken mengaku telah berkoordnasi dengan pelaku penggilingan padi di wilayahnya. Selain untuk membantu proses pengolahan padi menjadi beras, kerja sama juga untuk membeli padi petani yang dipanen manual.
“Apakah itu nanti puso atau tidak, kami belum bisa menyatakan, karena masih harus menunggu lama rendaman. Kami akan melihat 1 sampai 2 minggu, kalau terendam habis selama seminggu, ya, tidak bisa dipanen,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Pati Niken Trimeiningrum berharap, tanaman padi yang usianya sudah memasuki 80 hari, masih bisa terselamatkan. Namun, jika separuhnya terendam banjir dan dinyatakan puso, maka ada sekitar 3 ribuan hektare yang gagal panen, dan menurunkan produktivitas.
Baca juga:
Editor: Sindu
