KBR, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan gelar pahlawan nasional untuk Laksamana Udara/Marsekal TNI Purnawirawan Raden Soejadi Soerjadarma. Soerjadi merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Udara periode 1946 hingga 1962.
Menurut Pelaksana Harian Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Jawa Barat, Dodo Suhendar, dedikasi Raden Soerjadi Soerjadarma dikenal sebagai pelopor dan perintis TNI Angkatan Udara.
"Merupakan putra terbaik Jawa Barat yang telah mengukir sejarah gemilang dalam perjalanan bangsa Indonesia. Beliau dikenal sebagai pelopor dan perintis TNI Angkatan Udara yang memiliki dedikasi tinggi, jiwa patriotisme dan loyalitas yang luar biasa. Beliau juga merupakan sosok yang visioner dan berjasa besar dalam membangun dan memodernisasikan TNI Angkatan Udara," jelas Pelaksana Harian Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Jawa Barat, Dodo Suhendar di kanal Youtube Pemprov Jawa Barat, Senin (4/3/2024).
Baca juga:
- Hari Pahlawan 2023, Pemerintah Anugerahkan Gelar Pada 6 Tokoh
- Hari Pahlawan, Gelar Pahlawan Gus Dur Masih Mengendap
Selama menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Udara periode 1946 hingga 1962, Raden Soerjadi Soerjadarma tercatat melakukan banyak dedikasi untuk bangsa dan negara.
Misalnya, merintis pembangunan sekolah penerbang; memimpin operasi serangan udara ke markas Belanda; dan membentuk pasukan penerjun payung Angkatan Udara.
Raden Soerjadi Soerjadarma lahir 6 Desember 1912, dan meninggal 16 Agustus 1975. Pada 1 September 1945, Soerjadi ditugaskan oleh Presiden Soekarno untuk membentuk Angkatan Udara Republik Indonesia AURI.
Beberapa bentuk penghormatan atas jasa-jasanya bagi bangsa dan negara, maka TNI Angkatan Udara meresmikan nama Lanud Soerjadarma di daerah Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat dengan nama Lanud Soerjadarma disingkat SDM.
Selain itu, nama Soerjadarma juga diabadikan sebagai nama sebuah perguruan tinggi milik TNI Angkatan Udara di daerah Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dengan nama Universitas Soerjadarma.
Editor: Agus Luqman