KBR, Banyuwangi- Kepolisian Jawa Timur memperketat penjagaan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sepekan menjelang Hari Raya Nyepi. Kapolda Jawa Timur, Machfud Arifin mengatakan, ada 2 peleton personel brigade mobil (Brimob) yang akan disiagakan di pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali itu.
Selain itu, ratusan personel gabungan dari TNI-Polri dan instansi lain juga akan diturunkan untuk penjagaan Hari Raya Nyepi. Tim penjinak bahan peledak (Jihandak) juga disebar di sejumlah titik di pelabuhan. Ini untuk mengantisipasi terjadinya teror dan penyelundupan obat-obatan terlarang ke Bali.
“Pasti ini kan bertahun-tahun rutinitas itu ya harus kita tingkatkan. Kalau orang di Bali tidak boleh keluar jalan-jalan dia mau ke Banyuwangi ya kita amankan,” kata Machfud Arifin, Minggu (11/3/2018) di Banyuwangi.
Machfud Arifin menambahkan sejumlah objek vital lainnya di Banyuwangi juga mendapat penjagaan. Di antaranya Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi, Depo Pertamina Tanjungwangi, Bandara Blimbingsari Banyuwangi dan Gardu Induk PLN Banyuwangi.
Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi akan ditutup pada 16-17 Maret 2018. Penutupan dilakukan untuk menghormati umat Hindu di Bali yang sedang melaksanakan Catur Brata Penyepian atau empat pantangan yang harus dilakukan saat Nyepi.
Editor: Sasmito