KBR, Jombang - Puluhan warga Jombang Jawa Timur berdemonstrasi menolak pendirian perusahaan air minum PT Tirta Investama produsen air kemasan merek Aqua Danone di Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno.
Warga Jombang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Penyelamat Lingkungan (AMPEL) itu berunjukrasa di depan kantor Polres Jombang.
Penolakan masuknya pabrik air minum kemasan produsen Aqua itu sudah muncul sejak 2013 lalu.
Koordinator aksi, Joko Fattah Rochim mengatakan upaya PT Tirta Investama memproduksi air minum dalam kemasan di Jombang akan mengancam kelestarian air bagi petani dan kehidupan warga setempat dalam jangka panjang.
Menurut Joko Fattah, eksplorasi air yang dilakukan salah satu perusahaan air minum terbesar itu akan berdampak pada ketimpangan ekologi dan kehidupan masyarakat Jombang, hingga kerusakan alam sekitar.
"Dampaknya, mata airnya akan habis dan tertutup semua. Bukan hanya untuk saat ini, tapi ke anak cucu nanti. Kalau sekarang nggak ada masalah, nggak ada problem tapi kalau berlanjut terus jangka panjang dampanya akan kekeringan," kata Joko Fattah di depan Mapolres Jombang, Rabu (29/3/2017).
Aksi yang melibatkan warga, mahsiswa danaktivis lingkungan itu juga mendesak polisi agar menyelidiki adanya dugaan mafia perizinan terhadap pendirian pabrik milik PT Tirta Investama. Warga berdalih, hingga saat ini masyarakat di Desa Grobogan sama sekali belum pernah mendapat sosialisasi rencana pendirian dan ijin operasional perusahaan air minum di Jombang.
Aksi juga digelar di depan Kantor Kejaksaan Negeri Jombang dan DPRD Jombang. Aksi diwarnai atraksi kesenian bantengan.
Baca juga:
-
Bupati Jombang Didesak Tolak Rencana Eksploitasi Air
-
60 % Total Populasi di Indonesia Tergantung Air Kemasan
Editor: Agus Luqman