KBR, NTT - Komisi Peternakan DPRD Nusa Tenggara Timur menemukan ratusan sapi ternak mati di instalasi Besipae Timor Tengah Selatan dan Lili, Kabupaten Kupang. Ternak ini mati karena ketiadaan air dan pakan. Sekretaris Komisi Peternakan DPRD NTT Oswaldus mengatakan, persediaan pakan ternak hanya cukup untuk 50 ekor sapi.
"Selain masalah pakan juga masalah air yang tidak tersedia. Kemudian lokasi yang kedua itu adalah di Lili. Itu dari 220 ekor yang diadakan melalui APBD 1 tambah lagi 100 ekor dari APBN. Jadi di instalasi Lili itu menerima 320 ekor. Posisi mati sampai dengan Jumat itu sudah 62 ekor. Calon mati banyak," kata Oswaldus di Kupang, Jumat (11/03).
Oswaldus mengatakan, DPRD akan mamanggil Dinas Peternakan NTT untuk meminta penjelasan atas matinya ratusan ternak sapi di instalasi Besipae dan Lili. Mereka juga akan meminta pemerntah NTT menyiapkan pakan dan air sebelum beternak sapi.
Editor: Damar Fery Ardiyan