KBR, Cilacap– Kendati hanya lulusan
sekolah dasar, Sariman membuktikan bisa berinovasi membuat roller mini atau
silinder penggilas jalan dari barang bekas. Silinder produksinya setara dengan
roller seberat satu ton keluaran pabrik. Hari ini, Gubernur Ganjar menengoknya
di bengkel pembuatan yang sekaligus menjadi tempat tinggalnya.
Sariman menjelaskan, untuk membuat roller mini tersebut, dia membutuhkan waktu hingga empat bulan. Dia berburu sejumlah barang bekas ke pasar loak dan bengkel lain sekitar tempat tinggalnya. Beberapa barang bekas yang dipakainya antara lain, potongan baja untuk rangka dan sasis, pipa baja untuk roda penggilas, pelat besi bekas dan sejumlah barang bekas lain.
Untuk mesin roller mini, Sariman menggunakan mesin penyedot air bekas dan mesin kompresor untuk penggerak roda belakang dan depan. Total, dia menghabiskan sekira Rp 15 juta untuk membuat roller mini tersebut.
Sariman menjelaskan, roller mini selesai dibuat 17 Februari 2016 lalu. "Hingga hari ini, roller tersebut sudah disewa dua kali oleh pemborong. Pertama untuk mengaspal SPBU dan yang kedua untuk mengaspal jalan," lanjut ceritanya kepada wartawan, Kamis (03/03).
Kamis ini, roller
mini miliknya juga akan disewa lagi oleh seorang pemborong jalan, namun karena
akan ditengok Gubernur Ganjar, ia memilih menunda pekerjaan tersebut. "Harga
sewanya adalah Rp 300 ribu per hari, non bahan bakar," lengkapnya.
Dia berharap pemerintah memperhatikan inovasi yang dilakukannya. Diakui, masih banyak kekurangan pada roller mini buatannya. Menurut dia, itu karena keterbatasan modal dan alat. Dia juga berharap Bupati dan Gubernur membantunya untuk menyempurnakan kreasinya.
Gubernur Minta Pemda Bantu Sariman
Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku takjub dengan kreasi Sariman. Di lokasi, dia langsung menginstruksikan kepada Bupati Cilacap dan Kepala Dinas Perindustrian Cilacap untuk memfasilitasi agar kreasi Sariman lebih sempurna dan mencari kemungkinan bantuan dari sisi permodalan, alat dan teknologi.
Ia juga memerintahkan agar kreasi Sariman turut dipamerkan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Dia juga berjanji untuk turut memikirkan kreasi Sariman agar lebih berdaya guna.
Editor: Dimas Rizky