KBR, Rembang– Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah mengaku kesulitan mengejar target produksi yang ditetapkan pemerintah pusat, tahun ini.
Kepala Dinas Pertanian Dan Kehutanan Kab. Rembang, Suratmin menjelaskan, curah hujan saat ini tergolong rendah. “Ini memang untuk tahun 2016 sangat berat. Kabupaten Rembang ditarget oleh pemerintah pusat untuk bisa memproduksi padi sebanyak 251.741 ton" jelasnya, Jumat (18/3/2016).
Rendahnya curah hujan mengakibatkan lahan pertanian mengering dan gagal tanam. "Beda dengan tahun kemarin, Rembang bisa mencapai angka itu. Tapi karena 2016 keadaan cuacanya seperti ini, ada kendala. Tapi tetap kita upayakan untuk bisa mencapai sasaran yang ditetapkan" tambahnya.
Sementara itu, seorang petani di Kecamatan Kaliori, Rembang, Lastari mengungkapkan bantuan benih padi hibrida dari pemerintah banyak yang mati kekeringan. Lastari menjelaskan di desanya dari kuota 25 hektar, hanya ditanam 5 hektar. "sangat disayangkan, karena sebenarnya padi hibrida memiliki prospek cukup bagus" ujar lastari.
Editor: Malika