KBR, Palu- Ribuan penambang emas
liar di kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), mendatangi kantor DPRD
Provinsi Sulawesi Tengah, di Jalan Sam Ratulang, Kota Palu. Mereka meminta
pemerintah melegalkan wilayah yang masuk sebagai kawasan Taman Nasional Lore
Lindu sebagai penambangan rakyat.
“Kami datang ke sini untuk aksi damai bukan anarkis. Kami perlihatkan kepada warga kota Palu bahwa kita datang ke sini untuk aksi damai. Buka tambang emas di Dongi-dongi!” teriak para pendemo, Kamis (03/03).
Terkait penambangan tanpa izin, kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu Sudayatna mengatakan, pihaknya sudah melakukan tindakan dengan melakukan pendekatan persuasif. Kata dia, penambang sempat meninggalkan lokasi. “Tetapi gelombang kedua itu terjadi lagi dengan jumlah yang lebih besar, awalnya lebih 500 orang dan laporan berikutnya sudah mencapai hingga ribuan orang. Luas kawasan yang sudah dirambah mencapai 5 hektar,” keluhnya kepada wartawan.
Menurutnya jika dengan pendekatan persuasif penambangan ilegal tersebut tetap bergeming, langkah berikutnya adalah penegakan hukum.
Editor: Dimas Rizky