KBR, Jakarta - Kepolisian Papua mengaku kesulitan mengejar pelaku penembakan terhadap empat pekerja Trans Papua. Kapolda Papua, Paulus Waterpauw, mengatakan anggotanya terkendala oleh kondisi medan. Dia menjelaskan, lokasi pengejaran curam dan sangat luas. Selain itu, cuaca buruk juga mempersulit proses pengejaran.
"Kendala kita, sebagaimana yang lazim, selain cuaca juga ketinggian. Juga luas areal wilayah. Di ketinggian itu curam dan sebagainya. Itu memang menyulitkan bagi kami untuk mengejarnya," imbuhnya lagi.
Kapolda Papua, Paulus Waterpauw, mengatakan telah mengantongi identitas kelompok pelaku. Polres Puncak Jaya menduga penembakan itu dilakukan kelompok Yambi yang diklaim sering melakukan aksi serupa di wilayah itu.
"Pelaku ini, dari hasil kejadian lalu saat anggota kami diserang, sudah teridentifikasi jelas," imbuhnya.
Kemarin siang, pekerjaan proyek jalan Trans Papua di desa Agenggen diserang. Empat pekerja tewas, satu excavator dan satu buldozer dibakar. Personil gabungan yang mendengar tembakan datang ke lokasi dan menemukan pekerja sudah tewas.
Editor: Quinawaty Pasaribu
Kejar Pelaku Penembakan, Polda Papua Terkendala Medan
Kepolisian Papua mengaku kesulitan mengejar pelaku penembakan terhadap empat pekerja Trans Papua.

Kapolda Papua, Paulus Waterpauw. Foto: ANTARA
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai