KBR, Banyumas – Pembangunan jalur kereta api ganda antara Purwokerto-Kroya sepanjang 27 kilometer akan menghadapi medan terjal. Menurut Juru Bicara PT.KAI Daerah Operasi (Daop) 5 Puwokerto, Surono, jalur ini merupakan kombinasi antara pegunungan dan sungai.
"Kontur tanahnya, kontur geografisnya di situ adalah dataran tinggi dan juga sungai-sungai ya," ujar Surono kepada KBR, Selasa, 8 Maret 2016.
Saat ini, Surono menjelaskan, proyek ini baru sampai tahap pembuatan tubuh jalur KA di sisi jalur KA yang sudah ada (eksisting), seperti penggalian, pengurukan, pemadatan tanah dan pembuatan drainase. Sementara pekerjaan lain dalam skala besar akan dilakukan bertahap mulai tahun ini. "Termasuk di sini harus harus dibangun tiga terowongan baru dan dua jembatan yang panjangnya sekitar 270 meter," ujarnya.
Ada tiga terowongan baru yang akan dibangun, yakni terowongan Kalirajut, Notog dan Kebasen, serta lima jembatan baru di atas sungai Logawa dan Serayu.
PT.KAI optimistis dapat merampungkan jalur ganda kereta api antara Purwokerto-Kroya ini dua tahun mendatang. "Double track ini ditargetkan nanti selesai di 2018," tegasnya.
Editor: Damar Fery Ardiyan