KBR, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mengaku masih menghadapi kendala memadamkan kebakaran yang terjadi di Dumai dan Bengkalis, Provinsi Riau saat ini. Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger menyebutkan beberapa kendala yang dimaksudnya diantaranya lokasi kebakaran yang sulit dijangkau, terbatasnya peralatan dan sumber air, serta kencangnya angin yang makin memperparah upaya pemadaman.
Menurut Edwar, saat ini pemadaman dilakukan dengan dibantu beberapa pihak seperti perusahaan, Polri dan komponen masyarakat. Meski begitu, kata dia, pemerintah provinsi belum menetapkan status tanggap darurat di Provinsi Riau.
"Jadi jangan kita seperti tahun lalu, tahun yang lalu kan kita terlambat itu, terlambat kita melakukan siaga daruratnya sehingga sudah terjadi dimana-mana. Tahun ini, atas instruksi Pak Gubernur kita harus segera mengantisipasi ini makanya tindakan preventif yang kita lakukan ya kita kalau memang harus siaga darurat ya kita tetapkan nanti bersama seluruh komponen yang ada" kata Edwar kepada KBR, Minggu (6/3/2016)
Edwar menambahkan, pihaknya belum melakukan pendataan besaran area yang terbakar. Ia masih fokus kepada upaya pemadaman terlebih dahulu dalam beberapa waktu ke depan.
"Ada perkebunan, ada masyarakat, ada yang memang hutan tertinggal, dan cagar biosfer. Macam-macam. (Ada konsesi perusahaan juga?) Ada juga," pungkas Erwar.
Editor : Sasmito Madrim