KBR, Bali - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali menggelar latihan pencegahan tindakan terorisme di Bali, Rabu, 17 Maret 2016. Menurut Sekretaris Utama BNPT, Gautama Wiranegara, latihan ini guna mengenal bahan kimia, biologi, radiologi dan nuklir (KBRN) yang bisa dijadikan senjata oleh teroris.
"Selama lima hari, baik di lapangan maupun di kelas. Mulai dari pengenalan bahan kimia, bahan biologi dan sebagainya serta bagaimana mengatasinya," ujarnya kepada KBR.
Meski begitu, saat ini belum ada indikasi penggunan bahan KBRN oleh teroris. "Tidak selamanya teroris menggunakan cara tradisional dalam melakukan aksi," ujarnya.
Bali dipilih sebagai tempat pelatihan lantaran termasuk daerah sasaran terorisme, seperti Jakara dan sejumlah daerah di Jawa Barat.
Editor: Damar Fery Ardiyan