Bagikan:

Banjarnegara Tetapkan Darurat Bencana Longsor Selama 14 Hari

Longsor Banjarnegara, ratusan warga masih mengungsi. Pengungsi ditetapkan di bangunan permanen

NUSANTARA | BERITA

Minggu, 27 Mar 2016 14:05 WIB

Banjarnegara Tetapkan Darurat Bencana Longsor Selama 14 Hari

Longsor Banjarnegara Jawa Tengah

KBR, Banjarnegara – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah menetapkan masa tanggap darurat bencana longsor Clapar Kecamatan Madukara  selama 14 hari.

Kepala Markas PMI Kabupaten Banjarnegara, Edi Purwanto mengatakan, saat ini ratusan warga masih tinggal di pengungsian.

Dia memastikan, kondisi pengungsian cukup baik. Kebutuhan pengungsi, mulai makanan, obat-obatan dan kebutuhan lain tercukupi. Di pengungsian, tim gabungan mendirikan posko kesehatan dan dapur umum. 

Edi mengaku fokus pada kesehatan anak-anak dan orang lanjut usia di pengungsian. Mereka dinilai masuk kategori usia rawan gangguan kesehatan lantaran terpapar perubahan cuaca.

"Ya untuk anak-anak belum ada masalah yang (kesehatan-red) yang biasanya muncul di pengungsian. Tapi kami tetap melakukan upaya antisipasif tetap dilakukan," kata Edi kepada KBR, Minggu (27/3/2016)

Edi menambahkan sudah melakukan berbagai upaya agar tidak banyak warga tumbang saat mengungsi. 

"Kami tidak menempatkan pengungsi di tenda, tapi di bangunan permanen, itu salah satu upaya untuk mengantisipasi resiko pengaruh cuaca. Kemudian, kami untuk PMI juga sudah mulai melakukan assesment kesehatan," imbuhnya.

Sementara, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Catur Subandrio mengatakan  pergeseran tanah atau longsor di pemukiman warga Clapar masih  terus berlangsung seiring curah hujan yang tinggi di Banjarnegara. Seperti Sabtu (26/3) malam kemarin, pergeseran tanah terjadi sehingga kembali merusak dua rumah warga.

Catur mengungkap relokasi akan dilakukan terhadap 153 warga Clapar. Sebelum itu, warga akan tinggal di hunian sementara (Huntara). Catur memastikan relokasi akan secepatnya dilakukan. Sebab, lahan relokasi sudah tersedia.

Data BPBD, 19 rumah rusak akibat longsor. Puluhan rumah lainnya terancam terkena longsor sehingga tidak mungkin lagi ditempati karena longsor di area seluas lima hektar.

Editor : Sasmito Madrim

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending